OAKLANDPOLICEBEAT — Jakarta – Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Yuke Yurike mengatakan, pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan lembaga penelitian dan BMKG, guna mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air bersih di ibu kota.
Adapun ini disampaikannya dalam diskusi publik bertajuk “Merdeka Akses Air Bersih, Merdeka Hidup” di Tebet Eco Park. Ini diadakan oleh Pemuda Matahari Jakarta (PMJ), bekerja sama dengan PD PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, yang merupakan bagian dari rangkaian menyambut peringatan 5 Abad Jakarta.
“Air adalah sumber kehidupan, kami di komisi D DPRD Jakarta berkomitmen untuk memastikan bahwa pelayanan air bersih yang layak, aman, dan berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh lapisan warga Jakarta. Ini bukan hanya tentang penyediaan air, tetapi juga tentang transparansi dalam pengelolaan, pengawasan, dan pemeliharaan fasilitas air minum yang sudah ada. Keberlanjutan sumber air harus dijaga, dan itu adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya,” kata Yuke dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
Politikus PDIP ini juga menyoroti pentingnya pencegahan intrusi air laut, yang dapat merusak kualitas air tanah yang selama ini menjadi sumber utama air bersih bagi warga. Menurut Yuke, pelayanan air bersih harus mendapat prioritas yang sama pentingnya dengan layanan kesehatan dan pendidikan.
Dukung Penuh Komitmen Gubernur
Selain itu, Yuke juga menekankan perlunya percepatan pencapaian target layanan air minum sebagaimana diamanatkan dalam Pergub No. 7 Tahun 2022, yang menugaskan PD PAM Jaya memperluas cakupan layanan.
“Dengan target 100 persen layanan air minum pada tahun 2030, kami dari DPRD DKI Jakarta mendukung penuh komitmen Gubernur yang menargetkan penyelesaian tersebut pada tahun 2029. Ini adalah langkah besar untuk memastikan seluruh warga Jakarta dapat menikmati akses air bersih dan sehat, dan kami percaya bahwa pencapaian ini bisa tercapai lebih cepat jika kita semua pemangku kepenting bekerja sama,” pungkasnya.
Acara ini menghadirkan narasumber antara lain Cyril Raoul Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik; Syahrul Hasan, Direktur Operasional PD PAM Jaya; Nelson, Kepala Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta