OAKLANDPOLICEBEAT — Saat mudik lebaran 2025, dua kelompok pencuri membobol rumah anggota TNI dan Polri di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Empat orang telah ditangkap.
Kompol Bambang G Hutabarat, Kapolsek Sunggal, mengidentifikasi pelaku sebagai kelompok yang berbeda. Grup pertama terdiri dari M Afandi (28), Agus Priadi (37), dan Hengky Hermady (43). Sementara itu, grup kedua terdiri dari Agus Rianto (44) dan rekannya yang masih dalam pencarian.
Bambang menyatakan dalam keterangan resminya pada hari Jumat (25/4/2025), “Dalam kasus ini, motif pelaku tidak lain adalah bermotif kebutuhan ekonomi. Pelaku melakukan pencurian tersebut untuk memiliki barang yang pelaku curi dan untuk mendapatkan uang dari penjualan hasil curiannya.”
Menurut Bambang, pelaku Afandi membobol rumah anggota TNI di Asrama Kodam I/BB di Jalan Prajurit Timur, Kecamatan Medan Sunggal pada Rabu (2/4) pukul 00.00 WIB. Rumah itu kosong karena pemiliknya mudik lebaran.
Pelaku memanjat tembok dan mencongkel pintu belakang rumah korban untuk memasuki rumah.
Dia menyatakan bahwa pelaku melakukan tindakannya saat rumah dinas personel TNI Kodam 1/BB kosong dan ditinggal mudik lebaran.
Sepeda motor dan sejumlah barang lainnya adalah barang yang dicuri pelaku dari rumah tersebut. Pelaku kemudian melarikan diri.
Pelaku Afandi kemudian meminta bantuan pelaku Agus Priadi untuk menjual barang curian itu di pasar. Setelah mendapatkan pembeli, pelaku Agus menyuruh pelaku Hengky mengantarkan barang curian itu ke pembeli melalui sistem COD atau bayar di tempat.
Pelaku Agus mendapatkan Rp 200 ribu dari penjualan, dan pelaku Hengky mendapatkan Rp 130 ribu.
Menurutnya, barang korban yang dijarah oleh pelaku Muhammad Afandi langsung dijual melalui media sosial dengan bantuan Agus Priadi dan Hengky Hermady. Agus dan Hengky membantu menjual barang curian tersebut dan berbagi hasil kepada pelaku Muhammad Afandi.
Pada hari Senin, 14 April, polisi menyelidiki kasus tersebut dan secara bertahap menangkap ketiga pelaku. Pelaku Afandi melawan saat pengembangan, tetapi dia akhirnya ditembak oleh polisi.
Bambang menyatakan, “Saat pengembangan dilakukan, pelaku berusaha melawan petugas dan polisi langsung memberi tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.”
Hasil investigasi menunjukkan bahwa pelaku Afandi juga mencuri di rumah personel TNI di kompleks Kodam di Jalan Sapta Marga Timur, Kecamatan Medan Sunggal, pada 2 Februari 2025 malam. Pada Senin (14/4) dini hari, pelaku juga mencuri di rumah seorang warga di Jalan Kemuning, Kecamatan Medan Sunggal.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menemukan sepeda motor, kipas angin, dan speaker.
Komplotan Bobol Rumah Polisi
Selain itu, kasus pencurian di rumah anggota polisi di Jalan Seroja, Kecamatan Medan Sunggal, diungkapkan oleh Polsek Sunggal pada Senin (31/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Agus Rianto dan temannya, Ifan, saat ini masih dalam pencarian polisi.
Menurutnya, rumah personel Polri di Jalan Seroja adalah lokasi tambahan.
Pelaku berniat membobol rumah korban karena melihatnya kosong beberapa bulan sebelumnya.
Pelaku memanjat tembok belakang rumah korban dan memotong atap sengnya. Kemudian, dia masuk dan mencuri dua unit outdor AC.
Setelah menyelidiki kejadian itu, Agus ditangkap di Jalan Balai Desa, Kecamatan Sunggal, pada hari Sabtu (12/4).
Dia menyimpulkan, “Dari pelaku Agus Rianto, petugas berhasil mengamankan sejumlah peralatan kunci untuk membongkar AC rumah.”
SUMBER DETIK.COM : Komplotan Maling Bobol Rumah Anggota TNI-Polri di Medan, 4 Ditangkap