Serangan Israel di Gaza kembali memakan korban, salah satunya adalah Direktur Rumah Sakit Indonesia yang berdedikasi tinggi. Tragedi ini menyisakan duka mendalam dan menimbulkan kecaman internasional.(3/7/2025)
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza, serangan udara Israel pada (tanggal kejadian) menghantam kawasan di sekitar rumah sakit tempat direktur tersebut bertugas. Korban tewas adalah seorang dokter atau tenaga medis Indonesia yang telah bertahun-tahun membantu warga Palestina di tengah konflik berkepanjangan.
- Lokasi Kejadian: Gaza City, dekat fasilitas kesehatan yang didukung Indonesia.
- Waktu Serangan: Dini hari/siang hari (sesuai data terbaru).
- Korban: Selain direktur RS, puluhan warga sipil juga dilaporkan menjadi korban.
Profil Singkat Sang Direktur
Dikenal sebagai sosok yang gigih dalam membantu korban perang, sang direktur telah menjalankan misi kemanusiaan di Gaza selama (jumlah tahun). Beberapa pencapaiannya antara lain:
- Memimpin tim medis dalam kondisi darurat.
- Memastikan pasokan obat dan alat kesehatan tetap tersedia.
- Menjadi penghubung antara relawan Indonesia dan warga Gaza.
Reaksi Indonesia dan Dunia Internasional
Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam serangan ini. Beberapa poin penting:
- Indonesia menuntut pertanggungjawaban Israel.
- PBB didesak untuk turun tangan menghentikan kekerasan.
- Akan ada upaya evakuasi bagi WNI lain di Gaza.
Organisasi seperti WHO dan Palang Merah Internasional juga menyatakan keprihatinan mendalam atas semakin seringnya serangan terhadap fasilitas kesehatan di zona konflik.
Tewasnya direktur RS Indonesia di Gaza adalah bukti nyata betapa konflik Israel-Palestina terus merenggut nyawa tak bersalah. Dunia tidak boleh diam—setiap nyawa yang hilang adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengupayakan keadilan.
Bagaimana pendapat Anda tentang tragedi ini? Tinggalkan komentar dan suara untuk solidaritas kemanusiaan!