OAKLANDPOLICEBEAT — JAKARTA – Daftar 5 orang terkaya Indonesia pemilik ritel modern. Pengusaha besar mendominasi lanskap bisnis Indonesia, dari sektor krusial seperti energi dan pertambangan, layanan finansial perbankan, serta industri yang dekat dengan keseharian masyarakat seperti ritel dan media. Para pelaku bisnis terkemuka ini menduduki posisi individu terkaya di Indonesia.
Menurut data kekayaan terbaru yang dikumpulkan dari berbagai sumber, sejumlah pengusaha ritel modern yang terkenal di Indonesia terus mempertahankan posisi mereka dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Kesuksesan mereka menunjukkan vitalitas dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan di industri ritel modern Indonesia.
1. Hartono Bersaudara
Kakak beradik Michael dan Robert Budi Hartono masih berada di puncak diantara orang terkaya di Indonesia. Kekayaan mereka sebagian besar berasal dari investasi strategis di Bank Central Asia (BCA) dan aset perusahaan rokok Djarum. Namun, keduanya juga memiliki sejumlah aset properti dan investasi di bidang lain.
Pada Februari 2025, Robert Budi Hartono memiliki kekayaan total sekitar 371,2 triliun rupiah, sementara Michael Hartono memiliki kekayaan sekitar 356,8 triliun rupiah. Meskipun mereka tidak mengelola jaringan ritel modern yang luas, kepemilikan saham mereka di BCA berkontribusi secara tidak langsung pada berbagai transaksi ritel di Indonesia.
Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, memiliki jaringan ritel modern melalui Supra Boga Lestari dan Blibli
2. Anthoni Salim
Anthoni Salim, yang dikenal sebagai pemimpin Salim Group, memiliki pengaruh besar dalam industri ritel modern berkat jaringan Indomaret dan Super Indo. Salim Group juga memiliki portofolio bisnis yang luas yang mencakup telekomunikasi, energi, dan industri makanan (Indofood). Per April 2025, Anthoni Salim diperkirakan memiliki kekayaan sekitar Rp201,44 triliun.
3. Chairul Tanjung
Pemilik CT Corp, Chairul Tanjung menunjukkan dominasinya. Selain jaringan ritel modern seperti Transmart dan Carrefour, CT Corp ia juga memiliki bisnis media (Trans TV, Trans7), jasa keuangan (Bank Mega, Allo Bank), properti (Trans Property), dan waralaba merek global seperti Wendy’s. Berdasarkan perkiraan, kekayaan Chairul Tanjung diperkirakan mencapai Rp69 triliun pada Maret 2025.
4. Djoko Susanto
Ppendiri jaringan minimarket Alfamart, Djoko Susanto, juga muncul. Berkat keberhasilan Alfamart, Djoko Susanto telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri ritel kontemporer Indonesia. Djoko Susanto melakukan investasi di berbagai industri selain ribuan toko Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia. Per Januari 2025, kekayaannya diperkirakan mencapai Rp64 triliun.
5. Mochtar Riady
Meskipun kepemilikan Matahari saat ini telah berubah, konglomerat senior Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, juga berkontribusi besar pada perkembangan ritel kontemporer di Indonesia melalui jaringan Hypermart dan Matahari Department Store. Selain ritel, Lippo Group beroperasi di bidang lain, termasuk properti (Lippo Karawaci), rumah sakit (Siloam Hospitals), dan pendidikan (Pelita Harapan). Per Maret 2025, Mochtar Riady memiliki kekayaan sebesar Rp42,25 triliun.