OAKLANDPOLICEBEAT — Tokyo – Gempa dahsyat magnitudo 8,8, yang mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka di wilayah Timur Jauh Rusia pada Rabu (30/7/2025) pagi, memicu peringatan tsunami di sejumlah negara.
Melansir BBC, gelombang tsunami setinggi 3–4 meter telah dilaporkan di Kamchatka, sementara gelombang setinggi 30 cm menghantam sebuah kota di Hokkaido, Jepang utara.
“Pemerintah Jepang secara khusus juga telah mendirikan information liaison office di crisis management center pada kantor perdana menteri. Saat ini pihak terkait di Jepang sedang melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pejabat di lingkup pemerintah lokal Jepang,” sebut KBRI Tokyo, menambahkan otoritas Jepang sebelumnya telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang Pantai Pasifik Jepang, dari Hokkaido hingga Wakayama.
Sebagai langkah antisipasi, kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Jepang diimbau untuk:
- Tetap Tenang dan Waspada. Ikuti informasi resmi dari otoritas Jepang, seperti Japan Meteorological Agency (JMA), kantor berita serta media utama Jepang, dan instansi resmi setempat terkait perkembangan gempa dan peringatan tsunami. Hindari menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.
- Lakukan Langkah Evakuasi. Bagi WNI yang berada di wilayah pesisir atau yang menerima peringatan tsunami, segera menuju tempat evakuasi yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah. Gunakan jalur evakuasi resmi dan utamakan keselamatan diri.
- Periksa Kondisi Tempat Tinggal. Periksa struktur bangunan dan jaringan listrik/gas setelah gempa. Jika terdapat kerusakan atau potensi bahaya, segera keluar dari bangunan dan laporkan kepada pihak berwenang. Hindari penggunaan lift dan berhati-hatilah terhadap kemungkinan gempa susulan (aftershock).
- Pastikan Komunikasi dan Persiapan Darurat. Hubungi keluarga untuk memberi kabar kondisi terkini, serta saling menginformasikan kepada sesama WNI di area terdampak. Siapkan perlengkapan darurat seperti air, makanan, obat-obatan, senter, dan dokumen penting (paspor, zairyuucard, dan lainnya). Pastikan baterai ponsel terisi penuh/cukup dan siapkan pengisi daya/power bank bila tersedia.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui:
- Hotline Darurat KBRI Tokyo: +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419
- Hotline Darurat KJRI Osaka: +81 80-3113-1003
- [email protected]
- [email protected]