Industri kopi terus berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu tren yang tengah naik daun adalah kopo cold brew premium, yang mengalami kenaikan pangsa pasar hingga 60% pada tahun 2025. Fenomena ini menunjukkan perubahan preferensi konsumen dan peluang besar bagi pelaku usaha kopi.
Apa Itu Cold Brew Premium?
Cold brew premium adalah jenis kopi yang diseduh dengan metode dingin dalam waktu yang lama, biasanya 12-24 jam. Hasilnya adalah kopi dengan rasa yang lebih halus, less acidity, dan aroma yang khas. Keunggulan ini membuat cold brew sangat diminati, terutama di kalangan generasi muda dan pecinta kopi specialty.
Faktor Penyebab Kenaikan 60% Pada Tahun 2025
1. Perubahan Tren Konsumen
Masyarakat semakin sadar akan kualitas dan cita rasa kopi. Cold brew premium menawarkan pengalaman berbeda yang lebih eksklusif dan nikmat.
2. Peningkatan Kesadaran akan Kesehatan
Cold brew memiliki kandungan asam yang lebih rendah, cocok untuk mereka yang menjaga kesehatan dan menghindari gangguan lambung.
3. Kemudahan Penyajian dan Distribusi
Produk cold brew kini mudah didapatkan melalui berbagai platform online dan kedai kopi spesialis, menyebar ke berbagai daerah.
4. Dukungan Industri dan Inovasi Produk
Produsen kopi berinovasi dengan berbagai varian rasa, kemasan menarik, dan branding yang kuat, menarik minat pasar.
Peluang dan Tantangan dalam Bisnis Cold Brew Premium
Peluang
- Pasar yang terus berkembang dan belum sepenuhnya tergarap
- Potensi ekspansi ke pasar internasional
- Kolaborasi dengan merek makanan dan minuman lain
Tantangan
- Persaingan yang semakin ketat
- Fluktuasi harga bahan baku kopi
- Edukasi konsumen tentang keunggulan cold brew
